file gerbang logika

ada rindu di sebuah file
sempat kau compile
walau sejenak
untuk hang dan stuck.

rindu true
rindu false
rindu true
rindu false
rindu true
rindu false
rinduku true
rindumu ?
.......ah semoga true

jika ini menjadi
listing terpanjang
sebuah jembatan logika
akan kupapah
kau menyeberanginya.

rangkaian logika

masa-masa dan gelak tawa
seperti sebuah rangkaian logika
tak tertahan rindunya
dengan true dan falsenya
dan disimulasi sekenanya.

seperti fikirku
pada alis lengkungmu
yang kurepetisi dalam doa
dan kusimulasi sekenanya.

peti es kan

neon itu labil
merkuri menetes di cekungan mata
dan kau berteriak cinta sekerasanya
hinga tak perlu lagi suntuk
karena rindu mati terantuk.

kalau begitu
apa rindu di peti es kan
dilabeli label mayat
hingga aku perlu melayat.

memo cinta buat penyair

sudah hentikan ritual mainkatakata
pusing dengan persilangan vokal dan konsonan
tak ada kompas penunjuk arah buat membaca
tabungan makna habis sudah dibelanjakan
tapi tak juga mampu mengongkosi belanjakata

mau apa lagi kalau kena perangkapkata
sampai mati tidak juga ketemu makna
selain mual dengan ribuan kata berbaris rapat
dilarang berjumpa makna yang manis berdandan

begini saja bubarkan ritual mainkatakata
jam lima sore nanti ke lapangan sebelah
bawa setermos makna dan sebungkuskata
kenyangkan hati dan merajut petang berdua


-dari seorang sahabat di surabaya yang menulisnya-

mbak TKW

mbak TKW
sukanya nyambut gawe
brangkat jual sawah
pulang dipendem di tanah.

mbak TKW
nikah wes sue
brankat sudah kb
pulang meteng bule.

mbak TKW
pintar menyetrika
brangkat mulus rata
pulang hancur disiksa.

silet gombalan

silet ditangan
dibuat maenan
menyilet jari
buntung sekali.

cinta dihati
dibuat gombalan
ketemu lelaki
gombal sekali.

silet ditangan
dibuat gombalan
menyilet hati
sakiiiiit sekalii.

tak berjudul 1

ooo sibatu gunung
syair berdendang
dibakar daun terbaik
dari ladang opium.

hisaplah pipa ananda
rasakan serbuk melayangnya
dan kita mabuk bersama
atas nama cinta yang durhaka.

jamku bapuk

busuk itu nafas zaman yang mengutuk
jarum jam yang menghitung mundur rejaman
melilitkan tali laso tiang gantungan
di sekeping hati yang rusak tak karuan.

jamku bapuk
jamku lapuk
jarumnya busuk.

malam pertama

gerendel pintu dibuka
lentera dijerangkan
rasa hati tak tertahankan
menahan rindu picisan.

itukah gombal
pada malam gulita
kauhaturkan katakata
cinta....cinta....

dan kau jebleskan pintu
matikan lampu kamarmu
aku tidur di sofa
dan kau beguling busa.

bintang utara

bintang utara
beratus-ratus jaraknya
dari depa hamba
berlutut menahan asa
tentang dunia....tentang fana
di sebuah ceruk
lutut ini tertekuk
dan dibacakan hidup
repetisi.....kata.....kata.....
dan di petik bintang itu
dari gugusannya.

telpon pacar

siang tante
malamnya ada ?

"woo siapa ini ya ?"

saya anto tante

"oo anto, malamnya gak ada tu to"

ooooo malamnya kemana ya tante ?

"mmm sibuk digilir dunia katanya
tunggu aja sebentar, nanti juga tiba"

sialan...eh...iyadeh tante !!!!!!!

malam pacarku

malam adalah nama pacarku
aku mengenalnya beberapa tahun silam
saat aku sibuk memahat
patung hatiku yang telanjang bulat.

sekarang malam masih belahan jiwaku
apel atau diapeli setap hari
biar hitam menakutkan dan gelap
malam begitu romantis padaku.

setiap saat kami bertemu
ia selalu ajak bercinta melulu
tak apa toh tidak dosa...selorohnya
namun setiap kali habis bercinta
ia pinta ku sembahyang di sepertiga dirinya
entahlah aku jadi terbiasa dan menikmatinya
buktinya....kami selalu orgasme bersama.

untuk malam kekasihku, dan waktu-waktu hebatnya
kuberi aku di sepertiga dirimu, untuk meriba doa
pada penciptamu

bulan separuh

bulan separuh
dicangkir kopi
pekat hitam
membuat mual
seperti kataku
dalam ruangmu.

diam aku
semakna kata
tak bergerak
bergeming terbata
tanpa koma
dan tanda tanya.

diam aku
bersyukur bertalu
kau beri kata
daah di akhir YM mu.

wahai diriku, bagaimana bisa kau adil pada yang banyak jika kau kikir bersyukur pada yang sedikit

say ang emak

untuk say pada ang
tidak pernah diperhatikan
untuk say pada ur
tidak pernah dinikmati.

say pada ang
dan
say pada ur
diksi tak berarti.

elemen sajak
apalagi
kata-kata
menjadi bisu dan tuli.

-emak 'say ang' maafkan 23 tahun aku tak makan 'say ur' mu-

dengkuran teman

malam ini
kusisir daun-daun mahoni
disepanjang cijantung
yang berbaris rapi.

dan sepanjang jalan itu
bias-bias cahaya halogen
beratus wattnya
tak henti berkata.

sobat, suatu saat nanti
kita habiskan malam bersama
lewati panjang jalan ini
membabat tali gas sekenanya.

kita putar waktu mundur
dan kau ceritakan
tentang wanitamu
sambil terbahak bicarakan cinta.

nanti kita makan bubur
pinggir jalan
dan kau mengreyitkan dahi
karena tenggelam di jam 3 pagi.

lalu kita akhiri
di kamar pengapmu
saat suara dengkurmu
menggugah subuhku.

sebuah artian 2

RABBI.....sepertiga malam ini
kuketuk pintumu
berlutut dengan berjuta
makna dosa yang kubawa.

letih, lemah menarik garis
dari kutub - kekutub
mengejar fana dunia
dengan nafas sesenggukan.

RABBI.....bukakan jalannya
beri hamba, manis maknamu
yang pernah kau buka
dari tuzla ke sebrenica.

saat darah-darah cinta
membuyar tinggi di angkasa
lewat peluru-peluru
penuh makna.

atau ceritakan padaku
tentang sabra dan shatilla
rafah dan gaza
mardika dan halmahera.

RABBI.....aku rindu engkau
lebih dari kurindu semua.

tolong malam ini
artikan cinta.....
tekuk lututku, untuk meriba cintaMU.

RABBI betapa hamba meriba..