ode untuk jurnalis
senja nanti
jingga memeluk landskap
lalu kau pulang
ole-ole berita lengkap.
diketik;
jingga memeluk landskap
dan koreksi redaktur
menjadi pelengkap.
dicetak;
ini oleole untuk dunia
lantas pulang
istirahatkan pena.
malam nanti
jingga lepas peluk landskap
beralih ke lengkung senyummu
mendekap dan lengkap.
jingga memeluk landskap
lalu kau pulang
ole-ole berita lengkap.
diketik;
jingga memeluk landskap
dan koreksi redaktur
menjadi pelengkap.
dicetak;
ini oleole untuk dunia
lantas pulang
istirahatkan pena.
malam nanti
jingga lepas peluk landskap
beralih ke lengkung senyummu
mendekap dan lengkap.
selamat hari jadi tus, semoga mata hati setajam mata belati
posted by bugsy at 11:57 PM
2 Comments:
manis juga puisinya. bait 1 sampai 3 aku menerka2 ttg ole2 itu dan juga jurnalis yg budiman itu. tapi bait terakhirnya semua yg telah kau bangun malah hancur. tau2 jingga pun sudah beralih. coba difokuskan lagi.
lha semangatnya semangat pemburukata, tak tau yang diburu ini pelanduk impor dari siberia, maka oleolenya selongsong peluru berisi potongan alat pacu jantung, memicu cinta buatan yang asli dan direkatkan dengan rindu yang artifisial. heheheheh.. gimana ini mister bugsy.
Post a Comment
<< Home