Sunday, June 18, 2006

kepik busuk menari sendiri

1 siang, di panasnya kwitang
aku kepik busuk menari-nari.
tanya baca ratusan buku, kanan-kiri
melihat wajah si abang merah padam
karena ku tak juga beli.

4 sore, dimasjid senen
menyungkur sujud, meriba doa.

9 malam, di medan merdeka
sudirman,sarinah dan plaza indonesia
melihat lampu dan penjaga istana.
putar-putar bersama sahabat secangkir
teriaki pelacur yang sibuk nyengir.

2 pagi, di rumah loji
aku kepik busuk menangis sendiri
duduk simpuh, bersujud menutup tabir.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Jalan pagi ke daerah kota
ceritanya lagi cari wanita
gak usah repot cari di jalan2 jakarta
di kantor sudah ada erlitaaaaa

Buah semangka
Buah zaitun
Gw gak nyangka
klo gw bisa pantun

bwahahahahah....

Nice blog bro...keep it up and make your life inspires the others.

8:53 AM  
Blogger Unknown said...

erlita? hihihihihihihihih..

9:19 PM  

Post a Comment

<< Home