Friday, November 03, 2006

grayscale

sini duduk sampingku
bicara grayscale
dan abuabu
tumpah ruahkan fractalmu

sini duduk sampingku
ini palet warnaku
ambil terangnya
kelabu biar ku simpan saja

harihari diatas kanvas
dan pelangi jatuh di teras
langkah kita adalah emas
yang warnanya serupa panas

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

keren2 matafornya. merdu pula kata2nya. di puisi ini pemakaian kata2 barunya sukses besar. soalnya pada umumnya org selalu terjebak makna dan sok tau bgt dalam pemakaian kata2 asing dari bidang ilmu tertentu.

penutupnya pun dalam dan menggeser gambaran yang telah dibangun. "panas"? ya itu dia. ternyata dalam kemesraan yang emas itu mereka ada di sisi yang panas dan cenderung berbahaya.

dan gigih juga mereka..
(malah si pencerita yang lebih gigih)

hihihi

4:15 PM  
Anonymous Anonymous said...

grayscale itu macet
tak jelas abuabu atau pucat
kontraskan terangmu di gelapku

sedikit hitam biar tak pucat
sedikit putih biar tak pekat
aduk gelapnya simpan rapat
kelabu tak lagi melekat

sedetik di poripori emas
berjatuhan bintang menghias paras
cepatcepat menghunjam deras
murnikan langkah dalam sekapan panas

10:42 PM  
Blogger unai said...

according steven...selalu nggak bisa komen dalam tiap puisimu.

7:00 PM  

Post a Comment

<< Home