Thursday, March 23, 2006

memori kacamata



lu inget gak ? suatu saat gw pernah bersihin kacamatalu. pake kaen bludru baru yg gw beli, lengkap sama alat pembersihnya. waktu itu g duduk di samping lu masih polos dan tanpa ada perasaan apa-apa. gw lap sudut-sudutnya biar noda minyak karena jeplakan tangan sahabat kita berdua hilang,hahah begitu menyenangkan. saat-saat itu gak bisa ilang sampai detik ini, walau sekarang gw cuma bisa memejamkan mata bwat nginget itu semua. lu tau gak ? kenapa manusia memejamkan mata waktu nangis, memejamkan mata saat berciuman, memejamkan mata waktu tidur ? itu semua karena salah satu sifat keindahan adalah tidak terlihat. sekarang gw takut bwat ngeliat kacamata itu, gak tau kenapa, mungkin lu semua punya jawabannya. hal-hal indah itu tetep ada dikepala gw, semoga lu gak larang gw bwat nyimpen itu semua, semoga suatu saat kita bisa sama-sama ketawa mengenangnya.

Tuesday, March 21, 2006

belati bernama sepi



Seorang lelaki muda Terjebak di sebuah celah.
Sepi, sendiri, sia-sia dan benci Bersekutu sendiri.
Menjelma srigala, Menjelma singa, Menjelma elang.

Sunday, March 19, 2006

WILLKOMMEN KAMERAD.......!

Aristotles pernah berkata "tidak ada cara yang dapat dilakukan manusia sebagai tempat pelarian untuk bersembunyi dari fikirannya" salah satunya adalah blog ini.
Gw sama kaya lu juga manusia, walau ada orang2 yang angep gw sampah and benda mati yg gak punya hati. Semoga di blog ini kita bisa saling bertukar fikiran and menambah erat brotherhood yg selama ini kita jalin. Saran and kritik lu semua gw tunggu....!
05-march-06you need some effort ! not to FORCED unreachable.
or to make impossible things become possible.
or to make failure become success !
but you need some effort to LET the unreachable things
and to face more of failure !

Friday, March 17, 2006

kuteriakkan sahabat

screw dengan sebuah tanggal di bulan februari menghitung mundur sebuah rejaman peniti di gunung kapur. jengah udara-udara urban menyerang sebuah sudut,di sebuah luka tikaman di punggung belakang. dan kuberi padamu cinta yang tak kau hiraukan.

spidol, cat dan cinta

coba sadarkan diri sampai mati
dengan semua yg aku bisa, dengan cat, tinta, aerosol dan kata-kata. Walau sang wanita tak pernah mendengarnya, seperti sunyi padang ilalang atau sunyinya padang penembakan. Diam seribu bahasa, dan senyuman, terlalu mahal mungkin untuk seorang aneh sepertiku. Kalau aku menyerah aku merasa seperti monyet tua dalam kurungan, diam menunggu mati. Kalau aku melawan aku merasa seperti seorang pandir yang tak berkesudahan. Sekarang aku hanya bisa menerka, diam dan berfikir tentang apa yang akan kulakukan esok hari. Apakah masih dalam pertempuran yang sama ? atau terjebak dalam stigma kata-kata yang kuciptakan atau senyum bekumu yang bangga kauperlihatkan. sembari bersyukur karena bulan terang dilangit malam ini, antara depok dan loteng rumahku, awan-awan bergerombol mengikutiku.

waktu sudah habis


damn waktu terus membunuhku ! seperti sebuah pisau...tak terasa mengiris. seperti sebuah cinta...tak selamanya senang. adakalanya penuh dengan kesenduan dan pengorbanan !